Cegah PMK, Babinsa Koramil 0811/20 Grabagan dan Bhabinkamtibmas Dampingi Vaksinasi Hewan Ternak Dari DKP2P Kab. Tuban

<!- - wp:paragraph - ->

TUBAN, - Pemerintah tengah gencar memberantas adanya wabah virus akut penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak yang tersebar di berbagai daerah. Penyakit mulut dan kuku (PMK) tergolong penyakit menular yang rentan menyerang pada hewan berkuku belah/genap seperti halnya sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, unta, dan termasuk hewan ternak lainnya.

Baca juga: Kepala BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Sangat Penting Untuk Ciptakan Keluarga Berkualitas

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Pencegahan penularan PMK dilakukan dengan cara mencuci kandang, peralatan, kendaraan, dan bahan-bahan lain yang memungkinkan bisa menularkan PMK dengan deterjen atau disinfektan. Untuk mengantisipasi penularan penyakit mulut dan kaki (PMK) diwilayah binaan.

Baca juga: Antisipasi Kenaikan Covid, Letjen Suharyanto Gencarkan Tracing

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Kopda Agus HP Babinsa Koramil 0811/20 Grabagan bersama Bhabinkamtibmas melaksanakan pendampingan Vaksinasi dari DKP2P Kab. Tuban kepada hewan ternak sapi di Desa Grabagan Kecamatan Grabagan Kabupaten Tuban. Senin, (4/7/2022).

Baca juga: Jelang Kuliah Hybrid, FISIP Siapkan Bilik Sehat

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:gallery {"ids":[114367, 114368]} - -> <!- - /wp:gallery - -> <!- - wp:paragraph - ->

Tim Vaksinasi hewan dari DKP2P Kab. Tuban Drh. Itsna mengatakan “Dikarenakan penyakit ini sangat berbahaya dan mudah sekali menular melalui kontak langsung antara hewan yang tertular dengan hewan yang rentan penyakit serta melalui leleran lendir hidung, dan serpihan kulit”, jelas Itsna.

Baca juga: Antisipasi Kerumunan di Malam Pergantian Tahun, Forkopimda Jatim Cek Pos Pengamanan

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

“Harus diketahui bahwa gejala hewan ternak terkena PMK yaitu ternak terlihat demam tinggi, menggigil mengalami tidak nafsu makan (anorexia), penurunan produksi susu yang drastis pada sapi perah, keluar air liur berlebihan, hewan lebih sering berbaring, luka pada kuku bahkan kukunya terlepas”, imbuhnya.

Baca juga: Kapolri Pantau Akselerasi Vaksinasi Serentak, Polres Lumajang layani 1.122 Dosis Vaksin

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

Di tempat yang sama Babinsa Koramil 0811/20 Grabagan Kopda Agus HP, menambahkan bahwa TNI selalu siap membantu pemerintah dalam mencegah dan menangani penyebaran virus PMK di wilayah binaan. Dengan Vaksinasi bisa mencegah penularan penyakit PMK pada hewan ternak.

<!- - /wp:paragraph - -> <!- - wp:paragraph - ->

“Kami juga menghimbau kepada warga yang memiliki ternak sapi untuk rutin membersihkan lingkungan kandangnya, dan apabila ditemui ada hewan ternak bergejala PMK, segera laporkan kepada dinas terkait sehingga dapat segera ditangani guna mencegah penularan PMK terhadap hewan lain”, pungkas Babinsa. (Pendim 0811)

<!- - /wp:paragraph - ->

Baca juga: Akselerasi Vaksinasi Serentak Indonesia, Kapolri: Agar Laju Pengendalian Covid-19 saat Nataru Bisa Dijaga